Seperti buku pertamanya yang berjudul Laskar Pelangi, buku Sang Pemimpi tetap menceritakan bagaimana perjuangan Ikal (nama panggilan Andrea Hirata waktu kecil) kali ini dengan saudara sepupu nya Arai serta sahabatnya Jimbron untuk bisa sekolah, dengan setting cerita saat mereka sudah SMA. Mereka harus membiayai sendiri sekolah mereka dengan menjadi kuli pengangkut ikan dari jam 2 pagi hari, dan dengan bau yang masih amis (karena cuman dibersihkan seadanya), mereka harus segera ke sekolah dengan berlari kencang, supaya ga telat. Tapi, walaupun kondisinya seperti itu, Ikal dan Arai berani bermimpi untuk bisa kuliah di Sorbonne, universitas terkenal di Perancis.
Sinopsis - Novel kedua Andrea Hirata “Sang Pemimpi” ini bertutur bagaimana ketiga anak kampung Melayu di kawasan PN Timah Belitong menjalani hari-hari mereka bersama mimpi-mimpinya. Karena masih merupakan kelanjutan dari novel pertamanya Laskar Pelangi, Sang Pemimpi pun masih bertutur mengenai memoar kehidupan Ikal, dalam menapaki kehidupannya. Jika dalam Laskar Pelangi tokoh Ikal yang ketika SD hingga SMP ditemani oleh kesepuluh teman-temannya yang dinamai Laskar Pelangi, kini Ikal yang telah bersekolah di SMA ditemani oleh dua orang temannya Arai dan Jimbron.
Arai sebenarnya masih memiliki hubungan darah dengan Ikal, kedua orang tuanya meninggal dunia ketika ia masih kecil. Arai tak memiliki saudara kandung sehingga setelah kematian kedua orang tuanya Arai diasuh oleh kedua orang tua Ikal di kampungnya sehingga bagi Ikal, Arai adalah saudara sekaligus sahabat terbaik baginya, Arai memiliki pribadi yang terbuka dan cerdas. Sedangkan Jimbron adalah sosok rapuh, ia tak secerdas Ikal dan Arai, ia gagap dalam berbicara semenjak kematian ayahnya. Jimbron sangat terobsesi oleh kuda, padahal di kampungnya tak ada seekorpun kuda bisa ditemui, nantinya kisah Jimbron dan obsesinya ini menjadi bagian yang menarik dan lucu pada buku ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar